Sabtu, 12 November 2011

Olaraga Panjat Tebing / Rock Climbing | Sangat Memerlukan keberanian,keterampila dan kekuatan |

(sumber Gambar : www.anneahira.com)

Olaraga panjat tebing sekarang mulai populer di kalangan anak remaja.Mengapa ?,karena olaraga ini memiliki tantangan yang cukup besar untuk menaklukan tebing yang tinggi dan olaraga ini juga memerluka keberanian,keterampila dan kekuatan.
Oke,nama keren panjat tebing adalah Rock Climbing
 Sejarah panjat tebing pada Tahun 1865 : di alpen bagian tengah Edward Whymper dan enam
rekanya berhasil menggapai puncak Matterhorn (4474) di Swiss.
Tahun 1874 : pemanjatan tanpa pemandu
Tahun 1878 : pemanjatan tebing –tebing yang takseberapa
tinggi,tetapi curam dan sulit.
Tahun 1883 : W.W.Graham menjadi orang eropa pertama yang menjnjung tinggi Himalaya dengan tujuan mendaki gunung sebagai olahraga dan petualangan.
Tahun 1910 :Carabiner
untuk pertama kali dipakai dalam
pendakian.
Tahun 1931 : Schmid bersaudara mencapai puncak Matterhorn
lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demem north wall climbing.
Tahun 1932 : Grivel memperkenalkan cakar es (crampon) model 12
gigi.
Tahun 1933 : Comici dari Italia memanjat overhang (dengan cara bergantung dinding utara Cima Grande Lavredo di kawasan Dolomite, Alpen Timur, dan menandai aid climbing yang pertama.
Tahun 1937 : Bill Murray mengubah tongkat pemanjat yang panjang
menjadi kapak es.
Tahun 1938 ; Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil dipanjat oleh tim gabungan Jerman Barat dan Austria yang oleh Hitler diiming- imingi dengan medali emas olympiade.
Tahun 1949 : Nepal membuka perbatasannya bagi orang luar.
1950 : Tibet dicaplok Cina
 
Tips Bagi anda yang pemula:
  1. Jangan perna menyerah untuk mencoba memanjat lagi
  2. Tetep semangan kawan
  3. PD (Percaya Diri) aja,jangam malu-malu untuk bertanya
 *Semoga Berhasil Kawan
»»  Baca Selengkapnya.....

Kamis, 10 November 2011

Foto-Foto Keindahan Wisata Jungkat Beach


Jungkat beach...
mungkin sudah tidak asing Lagi bagi orang yang tinggal di sekitarnya...
yang di kenal memiliki daya tarik sunset di sore harinya...
jika anda merasa ingin menenangkan dan mendamaikan pikiran anda dengan alam..
disinilah tempatnya...


Berikut adalah Foto-fotonya :







(Sumber seluru Foto : http://www.facebook.com/group.php?gid=294725829876)
»»  Baca Selengkapnya.....

Info Tentang Kal-Bar

Nama Resmi : Propinsi Kalimantan Barat
Di singkat    : Kal-Bar /Kalbar
Ibu Kota         : Pontianak
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki propinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Riau.
Untuk lebih mengenal Provinsi Kalimantan Barat, Klik aja LINK data berikut ini…


Arti Logo
Lambang Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah TK I Kalimantan Barat No 4 Tahun 1964, Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat No.2 Tahun 1967 tanggal 23 Mei 1967.

Lambang secara keseluruhan bersudut lima Perisai, Mandau dan Keris dengan satugaris melintang di tengahnya. 



Bersudut lima berarti Pancasila, dimaksudkan Kalimantan Barat adalah bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila. 


Warna dasar hijau adalah lambang kesuburan.
Perisai,Mandau dan Keris adalah lambang pusaka dan kebudayaan warisan leluhur masyarakat KalimantanBarat. 


Padi dan Kapas bersimpul pita dengan sudut empat adalah lambang kemakmuran yang dijiwai oleh semangat catur karsa (em pat kehendak) yaitu : kesungguhan, kejujuran, gotong-royong dan kekeluargaan. 


Jumlah unsur kapas (17), nyala api (8), padi (45) adalah lambang lahirnya Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Garis melintang ditengah-tengah adalah lambang bentangan Khatulistiwa tepat pada garis Equator.
Kobaran api dalam tungku adalah lambang semangat perjuangan yang tak kunjung padam.
Tulisan AKCAYA adalah lambang Tak Kunjung Binasa atau dengan keuletan yang Pantang Menyerah.

Sejarah Provinsi KalBar

Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal yang dimuat dalam STB 1938 No. 352, antara lain mengatur dan menetapkan bahwa ibukota wilayah administratif Gouvernement Borneo berkedudukan di Banjarmasin dibagi atas 2 Residentir, salah satu diantaranya adalah Residentie Westerafdeeling Van Borneo dengan ibukota Pontianak yang dipimpin oleh seorang Residen.
Propinsi Kalimantan Barat dibentuk berdasarkan Undang Undang No 25 Tahun 1956 (Lembaran Negara No 65 Tahun 1956), dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Des 52/10/50 Tanggal 12 Desember 1956 menetapkan bahwa Undang-Undang No. 25 tahun 1956 berlaku sejak 1 Januari 1957.
Dengan demikian maka Kalimantan Barat secara formal berstatus Propinsi Otonom pada tanggal 1 Januari 1967. Undang-undang tersebut juga menjadi dasar pembentukan dua provinsi lainnya di pulau terbesar di Nusantara itu. Kedua provinsi itu adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.



Letak Wilayah dan Keadaan Umum KalBar

1.1. Letak Geografis
Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan, dan beribukotakan Pontianak.
Secara geografis, Provinsi Kalimantan Barat terletak di antara 108º 30’BT hingga 114º 10’BT, dan antara 2º8′ LU hingga 3º5′ LS.
Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini maka, daerah Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 0o) tepatnya di atas Kota Pontianak. Karena pengaruh letak ini pula, maka Kalbar adalah salah satu daerah tropik dengan suhu udara cukup tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi.
Ciri-ciri spesifik lainnya adalah bahwa wilayah Kalimantan Barat termasuk salah satu propinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur. Bahkan dengan posisi ini, maka daerah Kalimantan Barat kini merupakan satu-satunya propinsi di Indonesia yang secara resmi telah mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari negara asing. Hal ini dapat terjadi karena antara Kalbar dan Sarawak telah terbuka jalan darat antar negara Pontianak – Entikong – Kuching (Sarawak, Malaysia) sepanjang sekitar 400 km dan dapat ditempuh sekitar enam sampai delapan jam perjalanan
Batas-batas wilayah selengkapnya bagi daerah propinsi Kalbar adalah :
• Utara : Sarawak (Malaysia)
• Selatan : Laut Jawa & Kalteng
• Timur : Kalimantan Timur
• Barat : Laut Natuna dan Selat Karimata
Sebelah utara Kalbar terdapat empat kabupaten yang langsung berhadapan dengan negara jiran yaitu; Sambas, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu, yang membujur sepanjang Pegunungan Kalingkang – Kapuas Hulu.
1.2. Luas Wilayah
Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat adalah merupakan daratan berdataran rendah dengan luas sekitar 146.807 km2 atau 7,53 persen dari luas Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Wilayah ini membentang lurus dari Utara ke Selatan sepanjang lebih dari 600 km dan sekitar 850 km dari Barat ke Timur.

Dilihat dari besarnya wilayah, maka Kalimantan Barat termasuk Provinsi terbesar keempat setelah pertama Irian Jaya (421.891 km2), kedua Kalimantan Timur (202.440 km2) dan ketiga Kalimantan Tengah (152.600 km2).
1.3. Topografi
Secara umum, daratan Kalimantan Barat merupakan dataran rendah dan mempunyai ratusan sungai yang aman bila dilayari, sedikit berbukit yang menghampar dari Barat ke Timur sepanjang “Lembah Kapuas” serta Laut Natuna/Selat Karimata. Sebagian daerah daratan ini berawa-rawa bercampur gambut dan hutan mangrove.

Wilayah daratan ini diapit oleh dua jajaran pegunungan yaitu, Pegunungan Kalingkang/Kapuas Hulu di bagian Utara dan Pegunungan Schwaner di Selatan sepanjang perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dilihat dari tekstur tanahnya maka, sebagian besar daerah Kalimantan Barat terdiri dari jenis tanah PMK (podsolet merah kuning), yang meliputi areal sekitar 10,5 juta hektar atau 17,28 persen dari luas daerah yang 14,7 juta hektar. Berikutnya, tanah OGH (orgosol, gley dan humus) dan tanah Aluvial sekitar 2,0 juta hektar atau 10,29 persen yang terhampar di seluruh Dati II, namun sebagian besar terdapat di kabupaten daerah pantai.
1.4. Sungai dan Danau
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki Provinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.

Sungai besar utama adalah S. Kapuas, yang juga merupakan sungai terpanjang di Indonesia (1.086 km), yang mana sepanjang 942 km dapat dilayari. Sungai-sungai besar lainnya adalah: S. Melawi, (dapat dilayari 471 km), S. Pawan (197 km), S. Kendawangan ( 128 km), S. Jelai (135 km), S. Sekadau (117 km), S. Sambas (233 km), S. Landak (178 km), dan lainnya.
Jika sungai-sungai sangat menonjol jumlahnya di Kalimantan Barat, maka sebaliknya yang terjadi dengan danau. Dari danau-danau yang ada hanya dua yang cukup berarti. Kedua danau ini adalah Danau Sentarum dan Danau Luar I yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Danau Sentarum mempunyai luas 117.500 hektar yang kadang-kadang nyaris kering di musim kemarau, serta Danau Luar I yang mempunyai luas sekitar 5.400 hektar. Kedua danau ini mempunyai potensi yang baik sebagai objek wisata.
1.5. Gunung-gunung
Dipengaruhi oleh dataran rendah yang amat luas, maka ketinggian gunung-gunung relatif rendah serta non aktif. Gunung yang paling tinggi adalah gunung Baturaya di Kec. Serawai, Kab. Sintang yang mempunyai ketinggian 2.278 meter dari permukaan laut, jauh lebih rendah dibanding G. Semeru (Jatim,3.676 meter) atau G. Kerinci (Jambi, 3.805 meter).

Gunung Lawit yang berlokasi di Kapuas Hulu, Kec. Embaloh Hulu dan lebih dahulu dikenal di Kalimantan Barat, ternyata hanya menempati tertinggi ketiga karena mempunyai tinggi 1.767 meter, sedangkan tertinggi kedua adalah Gunung Batusambung (Kec. Ambalau) dengan ketinggian mencapai 1.770 meter.
1.6. Pulau-pulau
Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Propinsi Riau, Sumatera.

Pulau-pulau besarnya seperti Pulau Karimatan dan Pulau Maya, Pulau Penebangan, Pulau Bawal dan Pulau Gelam di perairan Selat Karimata, Kab. Ketapang. Pulau besar lainnya antara lain adalah Pulau Laut, Pulau Betangin Tengah, Pulau Butung, Pulau Nyamuk dan Pulau Karunia di Kab. Pontianak.
Sebagian kepulauan ini, terutama di wilayah Kab. Ketapang merupakan Taman Nasional serta wilayah perlindungan atau konservasi.
1.7. Penggunaan Tanah
Sebagian besar luas tanah di Kalimantan Barat adalah hutan (42,32%) dan padang/semak belukar/alang-alang (34,11%). Adapun areal hutan terluas terletak di Kabupaten Kapuas Hulu seluas 1.964.491 ha, sedangkan padang/semak belukar terluas berada di Kabupaten Ketapang yaitu seluas 1.374.145 ha. Sementara itu areal perkebunan mencapai 1.574.855,50 atau 10,73 %.

Dari 14,68 ribu ha luas Kalimantan Barat, areal untuk pemukiman hanya berkisar 0,83 persen. Adapun areal pemukiman terluas berada di Kabupaten Sintang diikuti kemudian oleh Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang.
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki propinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Riau.
Upzzss....terlalu panjang ya ....
Tetap semangat  membaca sobat...
»»  Baca Selengkapnya.....

Pendakian Gunung / Mountaineering Adalah Olaraga alam Yang menantang

Sumber Foto : http://duniakusukasuka.blogspot.com
Banyak orang mengartikan pegunungan sebagai tempat yang menyediakan berbagai tantangan dan petualangan yang mungkin tiada tandingannya , terutama bagi penggemar olahraga pendakian gunung . Mereka selalu merasakan petualangan yang sangat menantang dengan menyelusuri rute – rute yang ada di pegunungan . kegiatan tersebut dinamakan pendakian gunung atau mountaineering .

DEFINISI PENDAKIAN GUNUNG
     Arti dari Pendakian Gunung adalah suatu olah raga keras , penuh petualangan , dan membutuhkan keterampilan , kecerdasan , kekuatan , serta daya juang yang tinggi.Dalam arti luas , pendakian gunung berarti suatu perjalann , mulai dari hill walking sampai dengan ekspedisi pendakian ke puncak – puncak yang tinggi dan sulit hingga memerlukan waktu yang lama , bahkan sampai berbulan – bulan .

SEJARAH PENDAKIAN GUNUNG
    Sejarah pendakian gunung tahun 1492 diawali oleh sekelompok orang perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville yang memanjat tebing Mont Aigulle (2097m) di kawasan Vercors Massif .
Tahun 1623 Yan carstensz adalah orng eropa pertama yang melihat
pegunungan yang sangat tinggi dan bersalju di pedalaman Irian .
Tahun 1624 masih berkaitan dengan pekerjaan juga , pastor – pastor Jesuit merupakan orang – orang eropa pertama yang melintasi pegunungan Himalaya , tepatnya Mana Pass .
Tahun 1760 profesor de saussure agaknya begitu jatuh cinta kepada Mont Blanc di perbatasan Prancis – Italia . Oleh karena itu , ia menawarkn hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncaknya .

Tips   Buat   Anda  Sebagai  Pemula   Pendakian  Gunung :
1. Cek    dahulu   lokasi    pendakian 
2. Sebelum   mulai   mendaki  jangan  lupa  pemanasan
3.Siapkan   perbekalan   yang   cukup
4.Bawa  Air   mineral   dengan   jumlah   banyak
5.Penting    untuk    membawa   jaket   /   pakaian   hangat
6.Dan yang   terakhir  j angan  lupa  Berdoa 


    
»»  Baca Selengkapnya.....

Kamis, 03 November 2011

ALAM KALBARKU MINTA PERHATIAN

      Kalimantan Barat(KalBar) merupakan profinsi terluas ke 4 setelah papua ,kalimantan timur dan kalimantan tengah. Luas KalBar 146,807km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2004 berjumlah  4,073,304 jiwa. Kalbar pun menyimpan keragaman flora dan funa serta budaya yang beragam. Flora dan fauna kalbar mempunyai nilai eksotik tersendiri,dimana flora dan faunanya mepunyai ciri khas masing-masing.
      Kini semua itu mulai berkurang bahkan  flora dan fauna kalbar ada yang dinyatakan hampir punah orang utan ,dan burung enggangkalbar. Ini sungguh memperhatikan bagi kita . Berkurangnya folra dan fauna ini disebabkan oleh rusaknya alam habitat mereka seperti penebangan hutan secara liar , pemburuan hewan  langka secara liar, hutan yang dijadikan lahan perkebunan sawit dan masih banyak lagi.
Sumber Gamabr : www.volarefm.com


Alam kita perlu dilestarikan dari semua pihak .
hal-hal yang perlu dilakukan untuk alam kita yaitu seperti:
1..Mengadakan reboisasi
         Yaitu penanaman kembali daerah hutan yang telah gundul.
2.Mangadakan kampanye pelestarian alam setiap tahun.
3. Hutan lindung.

»»  Baca Selengkapnya.....

KUBURAYA MESKI BARU TERUS BERKEMBANG

KUBU RAYA  merupakan kabupaten  yang baru dikalimanten barat. Kubu Raya diresmikan tanggal 17 juli  2011 .luas kabupaten Kubu raya  adalah 6.985,20km2 .kabupaten   ini mempunyai potensi alam yang sangat indah,Cuma belum tergali.  Pemerintah    kubu    raya akan terus mengembang potensi alam yang ada. Jika potensi alam kuburaya terus dikembangkan bisa menjad pariwisata terkenal  di Kalimantan barat .
Ini bisa dilakukan jika    kita bersama-sama untuk mejaga alam kubu raya.  Tidak hanyapemerintah kuburaya tapi seluruh masyarakat dan lsm di kuburaya juga berpartisipasi dalam melestarikana lam kuburaya.
            
http://www.borneophotography.org/wp-content/uploads/galeri/dari-halaman-bumi-kubu-raya/Air%20Terjun%20Bujang%20Bahar.%20mumu.jpg
Sumber:   borneophotography

  Demi alam kuburaya ini  kita lestarikan serta budayanya.Kuburaya kabupaten baru yang terus berkembang.
»»  Baca Selengkapnya.....
Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan Teja HTC - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia teknik (Blogging, HTC, Pantun, Trik" handphone Dan Lain Lain) yang Kami susun. Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang GEMPALA

Nama saya Teja HTC, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...